Eco Green Park : Fun & Study

From The Urban Mama - Eco Green Park Malang 

Eco Green Park Malang

soRella
Ada berbagai cara menumbuhkan cinta lingkungan hidup pada anak. Salah satunya melalui pengenalan. Itulah tujuan kami sekeluarga mengunjungi Eco Green Park, yang berlokasi di Jatim Park 2, Kota Wisata Batu, Malang, masih satu area dengan Secret Zoo. Anak-anak memang masih batita, tapi mengisi memori mereka dengan nilai-nilai positif seperti mencintai bumi dan makhluk hidup seisinya bisa melekat hingga dewasa. Nanti, kalo mereka sudah agak besar, sudah bisa mengingat dengan jelas, pasti saya ajak ke sini lagi biar makin cinta alam.
Sesuai tagnya, fun and study, Eco Green Park (EGP) menyajikan petualangan alam yang menyenangkan tapi juga mendidik. Suasana alam langsung terasa begitu memasuki area ini, ada persawahan mini, kolam ikan koi besar di depannya, lalu di belakangnya ada miniatur candi-candi se-Indonesia, yang lucunya, ada ‘robot-robot’ modern di sela bebatuan candi.
Selanjutnya, kita memasuki wahana Walking Bird. Berjalan menyusuri jembatan kayu yang di sisi-sisinya terdapat banyak macam burung yang tidak bisa terbang. Tidak hanya sampai situ, ada juga sangkar besar berisi burung tertentu misal World of Parrot, World of Pheasant, The Duck Kingdom dan Pasar Burung bagi yang ingin beli burung untuk dibawa pulang. Kita juga bisa berfoto sambil pegang burung, jangan khawatir karena burungnya jinak dan baik, petugasnya pun sangat membantu menempatkan burung di tangan kita. Dan yang paling disukai anak-anak adalah memberi makan burung merak putih. Kakak senang sekali ketika sekumpulan burung merak menghampiri, mematuk-matuk makanan dari sendok yang dipegangnya.
Selesai area burung, ada Insectarium. Hewan insektaria di sini ditampilkan begitu indah, ada jutaan kupu-kupu dan serangga dari seluruh dunia yang dikelompokkan sesuai jenis dan habitatnya. Salah satu yang menarik adalah kumpulan kupu-kupu diawetkan yang dibentuk seperti lukisan ini. Bagus, ya?
Wahana lain yang masih menampilkan satwa-satwa unik ada Walking Animal, Animal Farm, Akuarium Araphaima besar dan kolam bebek. Kalau tidak kelewatan, setiap pukul 11 dan 16 ada Bird Show, di situ kita bisa lihat bagaimana burung seperti rangkong dan rajawali mencari mangsa secara naluriah, indahnya kepakan sayap saat terbang, dan bisa berfoto sama burungnya juga.
Selain satwa, aneka ragam tumbuhan juga bisa dilihat di sini. Di sepanjang jalan menuju setiap wahana, kita akan menemukan mini farm yang isinya tumbuhan bumbu dapur dan sayuran. Jika kita masuk ke wahana Pembelajaran Hidroponik Strawberry dan Jamur, di situ saya baru lihat sendiri ‘gudang’nya jamur tiram yang minim cahaya dan lembap, ternyata tidak mudah ya membudidayakan jamur tiram itu.
Ada juga Carnivor Garden, isinya tumbuhan-tumbuhan pemangsa. Hii, ngeri ya. Kita juga bisa beli tanaman hias seperti bunga anggrek, kaktus, dan lain-lain di herbarium ini.
Wahana-wahana lain yang tidak kalah menyenangkan juga ada di EGP ini. Antara lain Music Plaza, di mana terdapat kolam besar dengan berbagai alat musik yang terbuat dari barang sehari-hari. Di situ kita bisa main tembak-tembakan air, ketika airnya menyentuh alat tersebut akan memunculkan bunyi-bunyian seperti musik.
Ada juga Water Track, permainan yang membutuhkan keseimbangan saat kita menyusuri balok-balok di atas air. Permainan serupa ada juga di sebelum pintu keluar, Boom Boom Boat Basmi Hama. Ceritanya kita naik perahu menyusuri danau dimana terdapat patung-patung hama yang menembaki kita dengan air, sebaliknya, kita juga bisa ‘melumpuhkan’ mereka terlebih dahulu dengan menembaki mereka dengan senapan air yang ada di perahu. Sayangnya tidak ada yang bisa luput dari tembakan air, jadi kalo mau main ini, pastikan dulu siap basah-basahan ya.
Selain permainan air, ada Jungle Adventure. Diibaratkan kita menyelamatkan hutan dari keserakahan para pemburu yang digambarkan dengan patung-patung membawa senjata di antara semak-semak. Tugas kita menembaki patung-patung tersebut dengan pistol laser yang terdapat di mobil yang membawa kita berkeliling ‘hutan’. Seru sekali!
Yang juga tidak kalah menarik, ada Rumah Terbalik. Dikisahkan ada badai Sandy yang saking dahsyatnya sampai bisa membalikkan sebuah rumah, jadi isi rumah yang biasanya ada di bawah, semuanya ada di atas. Ruang tamu, ruang makan, kamar tidur, dapur, sampai kamar mandipun semua terbalik. Ternyata di rumah itu juga ada sensasi tersasar di ruangan kaca, lorong-lorong dan lukisan-lukisan unik tapi terbalik.
Buat wahana santai-santai, ada Dome Multimedia yang menampilkan pertunjukan cerita Hanoman The *** . Film 3D berdurasi 15 menit yang bercerita Hanoman yang menyelamatkan ekosistem Bumi dari kejahatan Rahwana raksasa perusak alam. Di sebelah bioskop, ada Eco Jungle, tapi karena di sini wahananya menggunakan listrik, kami nggak bisa masuk dengan baju basah habis main air.
Selanjutnya kami masuk ke wahana Pembelajaran Eco Sains Center. Ada layar lebar dan multimedia menjelaskan bagaimana terjadinya bumi, geologi bumi, dan animasi hologram bagaimana cuaca terjadi di bumi. Kita juga bisa merasakan beberapa cuaca melalui ruangan-ruangan simulasi seperti angin, salju dan gempa.
Wahana pembelajaran lain pengolahan limbah, perkebunan sayur, pengolahan susu, penangkaran burung, totalnya sebetulnya ada sekitar 25 wahana di EGP ini tapi berhubung sudah capek sekali jalan selama berjam-jam dan pegal gendong anak, tidak semuanya kami masuki.
Oh iya, karena areanya besar sekali dan bikin capek, di sini juga tersedia sewa e-bike, tarifnya 100rb/3 jam. Cocok buat para orangtua yang sudah tidak kuat jalan lama dan ibu-ibu yang bawa bayi kecil agar tidak terlalu capek.
Kalau capek dan lapar setelah berkeliling, ada Snack Corner di dekat Music Plaza dan ada food court di dekat Bird Show. Food courtnya berkonsep natural garden dengan tanaman-tanaman gantung di atasnya, kalau ingin rileks sejenak, tersedia fish therapy gratis, sepuasnya.
Beberapa yang saya sukai dari tempat wisata ini: Pertama, petunjuk jalan dan rute sangat jelas, jadi sudah pasti kita melewati dan melihat semua areanya dari A sampai Z karena tidak ada rute lain yang belok-belok. Kedua, smoking-free area! Jadi hanya boleh merokok di spot-spot khusus yang sudah ditentukan. Ketiga, toiletnya bersih dan toilet di sini tidak ada tisunya lho, eco-friendly banget. So, prepare your own tissue aja ya tapi jangan lupa bekasnya dibuang ke tempat sampah anorganik.
Next Post Previous Post
1 Comments
  • AstyNNS
    AstyNNS 13 Mei 2013 pukul 17.34

    Keren tempatnya, wajib dikunjungi klo ke Malang.

Add Comment
comment url